Monday 9 November 2015

Sudah Ada Pemerintah Daerah Membangkang Arahan Gubernur Papua tentang Pengembagnan Kopi Papua

Dari lapangan dilaporkan kepada Kantor Perwakilan Koperasi Baliem Arabica di Jayapura bahwa sudah ada beberapa Bupati di Pegunungan Tengah Papua yang telah dengan terbuka mengumumkan bahwa pengembangan Kopi Papua dihentikan berdasarkan kebijakan pemerintah setempat, dan mengumumkan bahwa pengembangan budidaya lain yang dikembangkan di kabupaten yang bersangkutan.

Para petani Kopi di sejumlah wilayah di pegunungan Tengah kini menjadi panik dan sedang mencari KSU Baliem Arabica untuk menjelaskan apa yang harus mereka lakukan.

Ketua KSU Baliem Arabica, Ev. Selion Karoba, S.Th. melaporkan bahwa sebenarnya situasi tidak begitu parah, tidak ada pernyataan tertulis atau kebijakan pemerintah yang secara dinas diketahui menghentikan proyek pengembangan kopi, tetapi menurut para petani justru Bupati-lah yang telah mengumumkan untuk menghentikan proyek pengembangan Kopi.

Menanggapi itu KSU Bailem Arabica pusat telah menginstruksikan kepada KBA Liaison Office di Jayapura untuk menghubungi instansi terkait di tingkat Provinsi mengecek apa yang sedang terjadi dan meminta petunjuk apa yang harus dilakukan oleh KSU Baliem Arabica sebagai satu-satunya exportir produk dari Tanah Papua, oleh pengusaha Asli Papua dan oleh para petani Kopi Papua secara langsung ke pasar internasional.

Ketua Koperasi Baliem Arabica menjelaskan bahwa memang dalam berbagai kegiatan bisnis, bukan Kopi saja, semua bisnis pasti punya tantangan dan peluang, karena itu, barangkali kalau yang dilaporkan para petani kopi itu adalah benar, oleh karena itulah kami harus menyikapinya secara bijaksana, sehingga tidak menimbulkan kepanikan dan kemudian berakibat kepada kerasahan yang lebih luas.

Ketua Koperasi Baliem Arabica juga menjelaskan
para pejabat baik swasta maupun pemerintah, semuanya bersikap bijak dan mendinginkan suasana, membuang ego dan kepentingan pribadi, mengedepankan pelayanan kepada publik lebih utama daripada kepentinga pribadi, entah itu kepentinga pribadi bidang ekonomi, politik atau apa saja. Mengedepankan kepentingan rakyat akan mendatangkan berkat kepada kita, daripada kita mencari kepentingan pribadi melulu akhirnya justru berkat jauh dari kita.

No comments:

Post a Comment